HISTORY

Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar saat ini berkantor di Jl. Monumen Emmy Saelan III Tidung, Kec. Rappocini Kota Makassar, Sul-Sel. Pada awal berdirinya, institusi ini bernama Sekolah Guru Perawat (SGP) Depkes Ujungpandang dengan lama pendidikan satu tahun atau dua semester berdasarkan SK Menkes RI No.225/V-AUB.XI/1973 tanggal 15 November 1973. Namun SGP tersebut pada awalnya berkantor di Kompleks Kesehatan Banta-Bantaeng Ujungpandang. Seluruh bangunan maupun kelengkapan peralatan pendidikan keperawatan saat itu didapatkan atas bantuan dan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang.

Mulai tahun 1982/1983 Sekolah Guru Perawat Depkes Ujungpandang mengelola dua Bidang Program/peminatan yakni Bidang Pengajaran Perawatan Kesehatan Anak dan Bidang Pengajaran KIA/KB. Berdasarkan kajian kebutuhan ketenagaan guru perawat yang sesuai tuntutan perkembangan masyarakat saat itu, maka Departemen Kesehatan RI menerbitkan Surat Keputusan No. 34/Kep/Diknakes/IV/1988, tanggal 14 April 1988, tentang penunjukkan Sekolah Guru Perawat (SGP) Depkes Ujungpandang Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyelenggarakan Pendidikan Diploma III Bidang Keperawatan

Pada tahun pelajaran 1988/1989 nama Sekolah Guru Perawatan Depkes Ujungpandang dikonversi menjadi Akademi Keperawatan (Program Keguruan) Depkes Tidung Ujungpandang. Tahun 1991 nama Akademi Perawatan dirubah menjadi Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (PAM) Program Keguruan Depkes Tidung Ujungpandang berdasarkan SK Menkes RI No. 095/Menkes/SK/II/1991, tanggal 11 Pebruari 1991.

Berdasarkan SK Menkes RI No. 233/Menkes/SK/IV/1997, tanggal 10 April 1997, Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Depkes Ujungpandang berubah menjadi Akademi Keperawatan Depkes Tidung Ujungpandang.

Pada tahun 2001 Struktur Akademi Keperawatann Depkes Tidung Ujungpandang menjadi Program Studi Keperawatan Depkes Makassar di lingkungan Politeknik Kesehatan Depkes Makassar sesuai SK Menkes RI No. 298/Menkes- Kesos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan sesuai rekomendasi AFTA 2010 melalui pendekatan manajemen pendidikan terpadu. Dengan digabungnya beberapa akademi dalam lingkup Depkes menjadi Politeknik Kesehatan, maka diharapkan akan bermanfaat untuk lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar baik dari aspek teknis maupun aspek administrasi, memberikan kepastian status baik bagi dosen maupun peserta didik serta meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan dalam hal pemberdayaan tenaga sumber daya manusia dalam hal ini dosen serta sarana dan prasarana yang ada diinstitusipendidikan.

Program Studi Keperawatan Tidung Makassar sebagai salah satu pilar pendidikan keperawatan di Indonesia merupakan salah satu momentum sejarah tidak akan dilupakan begitu saja, hingga kini alumninya tersebar luas diberbagai institusi pendidikan dan tatanan pelayanan kesehatan baik di dalam negeri maupun di mancanegara, baik di institusi pemerintah maupun swasta. Prestasi yang diraih oleh institusi ini tentu saja merupakan tanggung jawab semua elemen sivitas akademika Program Studi Keperawatan untuk mempertahakan dan meningkatkan citra tersebut agar nama harum institusi ini tetap konsisten menjalin kerjasama yang baik dengan institusi ini khususnya dalam pemberdayaan alumni.

Perjalanan Program Studi Keperawatan Tidung Makassar tidak berlangsung begitu lama, pada tanggal 17 April 2005 Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui Badan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan (BPPSMDK) menerbitkan Surat Keputusan dengan nomor HK.00.06.1.4.2.01576 tentang Penyatuan Program Studi Keperawatan Tidung Makassar dan Program Studi Keperawatan Banta-Bantaeng menjadi Program Studi Keperawatan  sampai saat ini. Eksistensi Program Studi Keperawatan tidak perlu diragukan lagi oleh karena institusi ini telah diakreditasi oleh Tim Akreditasi Pendidikan Tenaga Kesehatan Republik Indonesia yaitu pada tanggal 1 Juli 1998 memperoleh nilai akreditasi “A” dengan nilai 87,24 dan pada tanggal 31 Oktober 2003 memperoleh nilai akreditasi “A” dengan nilai 88,23. Pada tahun 2016, berdasarkan SK Perkumpulan LAM-PTKes) Nomor 0520/LAM-PTKes/Akr/Dip/IV/2016, Program Studi DIII Keperawatan terakreditasi B dengan nilai 310.